Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya :
“Bukti cinta sejati itu ada tiga, yaitu :
1. memilih kalam kekasihnya (Al-Qur’an) daripada kalam lain-Nya (hasil produk manusia);
2. memilih bergaul dengan kekasih-Nya daripada bergaul dengan yang lain;
3. memilih keridhaan kekasih-Nya daripada keridhaan yang lain.”
Demikian ini karena orang yang mencintai sesuatu itu, ia menjadi hambanya. Yahya bin Mu’adz sehubungan dengan pengertian ini telah mengatakan : “Setitik benih cinta kepada Allah lebih aku sukai daripada pahala mengerjakan ibadah tujuh puluh tahun.”
________________
dari nashaihul ‘ibad (nasihat-nasihan untuk para hamba) oleh Imam Nawawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami membutuhkan kritikan dan masukan dari pembaca..
silahkan berdialog.. :)